Struktur Respirasi Ikan
DISUSUN OLEH
KELOMPOK TROMBOSIT :
NURWANDI
MAHRIANI
KHAIRIL ASWAR
SRI WIDYA SARI
ISMA
SMAN 1 BONTOMARANNU
TAHUN PELAJARAN
2011/2012
A. Judul
Struktur
Respirasi Ikan
B. Tujuan
Mengamati Struktur Insang yang terdapat pada Ikan
C. Landasan
Teori
Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat
pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan,
alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
Beberapa jenis ikan mempunyai
labirin
yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan
sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi
menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan
02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan
ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin,
ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme
pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi.
Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian
02 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan
yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa
oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang
diekskresikan keluar tubuh.
Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada
fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki insang luar
sepanjang hidupnya adalah salamander.
D.
Metodologi Penelitian
a. Alat & Bahan:
1. Ikan
2. Gunting
3. Pinset
4. Cawan
5. Air
6. Kaca pembesar
7. Wadah
b. Cara Kerja:
1. Pelajarilah seekor ikan yang akan dibedah, buka dan temukanlah operkulumnya, amati insang yang ada didalamnya.
2. Potonglah operkulum dari badan ikan
dengan menggunkan pisau. Kemudian potong satu lembar insang dengan
menggunakan pinset dan pisau.
3. Letakkanlah insang tersebut didalam
cawan yang telah diisi air.
Gambar insang tersebut lengkap dengan labelnya (lengkung
insang, filamen insang, dan rigi – rigi insang )
4. Ambillah insang dari cawan dan
letakkanlah di tempat yang kering. Kemudian amati dengan seksama.
Pertanyaan Diskusi
1.
Apa warna
insang yang diamati ? mengapa warna seperti itu ?
2.
Apa fungsi
lengkung insang, filament
insang dan rigi-rigi insang ?
3.
Apa
perbedaan posisi filament insang saat di air dan tempat kering ?
4.
Mengapa ikan
tidak dapat bernafas diluar lingkungan air , Jelaskan !
Jawab :
1.
Insang
berwarna Merah kecoklatan
2.
Lengkung
insang berfungsi menghubungkan antara
filament yang satu dengan filament yang lain.
Filament
insang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas antara gas CO2 dan
O2 .
Rigi-rigi
insang berfungsi menyaring air dan kotoran
3.
Saat berada
di air, filament-filamen insang tersambung-sambung membentuk seperti kipas
sedangkan ditempat kering filament-filamen insang terpisah-pisah tidak
beraturan
4.
Karena pada
tempat atau lingkungan yang tidak ada airnya, insang pada ikan tidak dapat
bergerak sedangkan insang pada ikan merupakan alat bernafas utama ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar