Jumat, 08 Juni 2012

Trombosit : Struktur Respirasi Ikan

Struktur Respirasi Ikan
DISUSUN OLEH
KELOMPOK TROMBOSIT :
NURWANDI
MAHRIANI
KHAIRIL ASWAR
SRI WIDYA SARI
ISMA
SMAN 1 BONTOMARANNU
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A. Judul
            Struktur Respirasi Ikan
B. Tujuan 
            Mengamati Struktur Insang yang terdapat pada Ikan
C. Landasan Teori
          
        Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna  merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum. 
 
        Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat  ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung. 
 
     Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase  inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.
Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki insang luar sepanjang hidupnya adalah salamander.
D.  Metodologi Penelitian
a.  Alat & Bahan:
            1. Ikan
2. Gunting
3. Pinset
4. Cawan
5. Air
                        6. Kaca pembesar
                        7. Wadah
b. Cara Kerja:
1. Pelajarilah seekor ikan yang akan dibedah, buka dan temukanlah operkulumnya, amati insang yang ada didalamnya.

2. Potonglah operkulum dari badan ikan dengan menggunkan pisau. Kemudian potong satu lembar insang dengan menggunakan pinset dan pisau.
3.      Letakkanlah insang tersebut didalam cawan yang telah diisi air.
 Gambar insang tersebut lengkap dengan  labelnya (lengkung insang, filamen insang, dan rigi – rigi  insang )

4.      Ambillah insang dari cawan dan letakkanlah di tempat yang kering. Kemudian amati dengan seksama.

                                                                         
Pertanyaan Diskusi               
1.      Apa warna insang yang diamati ? mengapa warna seperti itu ?
2.      Apa fungsi lengkung insang, filament insang dan rigi-rigi insang ?
3.      Apa perbedaan posisi filament insang saat di air dan tempat kering ?
4.      Mengapa ikan tidak dapat bernafas diluar lingkungan air , Jelaskan !
Jawab :
1.      Insang berwarna Merah kecoklatan
2.      Lengkung insang berfungsi menghubungkan antara filament yang satu dengan filament yang lain.
Filament insang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas antara gas CO2 dan O2 .
Rigi-rigi insang berfungsi menyaring air dan kotoran
3.     Saat berada di air, filament-filamen insang tersambung-sambung membentuk seperti kipas sedangkan ditempat kering filament-filamen insang terpisah-pisah tidak beraturan
4.      Karena pada tempat atau lingkungan yang tidak ada airnya, insang pada ikan tidak dapat bergerak sedangkan insang pada ikan merupakan alat bernafas utama ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar