Jumat, 08 Juni 2012

Trombosit : Indera Pendengaran

INDERA PENDENGARAN

DISUSUN OLEH
KELOMPOK TROMBOSIT :
NURWANDI
MAHRIANI
KHAIRIL ASWAR
SRI WIDYA SARI
SMAN 1 BONTOMARANNU
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
             A. Judul
         Indera Pendengaran
 B. Tujuan
 
        Untuk mengetahui sumber bunyi yang ditangkap oleh telinga
C. Landasan Teori
      Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan.   Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Pitch dan Loudnes. Suara yang dibedakan tekanannya berkolerasi dengan gelombang sinus. Suara semacam itu disebut nada murni (pure tone). Siklus gelombang menuju kompresi dan ekspansi udara seperti suara geombang yang selalu bergerak. Kedua karakteristik utama gelombang seperti itu adalah frekuensi dan amplitudo. Frekuensi diukur dengan jumlah getaran perdetik; yaitu beberapa kali perdetik sampai siklus gelombang suara diulang. Unit Hertz (singkatan Hz) digunakan untuk menunjukkan sikus perderik; yaitu suatu siklus perdetik sama dengan satu Hz. Amplitudo berhubungan dengan jumlah kompresi dan ekspansi udara, seperti digambarkan oleh panjangnya gelombang dimulai dari puncak sampai dasar kurva.
D.  Metodologi Penelitian

1.      Alat & Bahan
-          Sendok
-          Benang
2.      Cara kerja
-          Ikatkanlah sendok pada benang sampai seimbang
-          Dekatkanlah kedua ujung benang tersebut pada kedua telinga
-          Tempatkan perlahan – lahan sendok itu diatas meja
-          Rasakan bagian telinga mana yang lebih mendengarkan bunyi
3.      Proses Kerja
Dekatkan kedua ujung benang tersebut pada kedua telinga

Benturka secara perlahan - lahan dimeja 

Rasakan bunyi yang terdengar pada telinga kiri atau pada telinga yang kanan, yang manakah paling jelas bunyi yang kedengaran

4.      Hasil percobaan
Nama
Sumber suara lebih keras didengar pada bagian telinga
Nurwandi
Sumber bunyi yang kedengaran lebih jelas ialah telinga kiri
Mahriani
Sumber bunyi yang kedengaran lebih jelas ialah telinga kiri
Sri Widya Sari
Sumber bunyi yang kedengaran lebih jelas ialah telinga kiri
Khairil Aswar
Sumber bunyi yang kedengaran lebih jelas ialah telinga kiri


Kesimpulan :
Dari hasil percobaan diatas maka kami dapat menyimpulkan bahwa indra pendengaran pada telinga kiri lebih peka dibandingkan dengan telinga bagian kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar